Myxero ~ Welcome To My Blogspot - Thanks For Visiting ~ Myxero

Jumat, 29 Maret 2013

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro



Mikrohidro merupakan sebuah istilah yang terdiri dari kata mikro yang berarti kecil dan hidro yang berarti air, atau sering disebut dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLT Mikrohidro) adalah suatu pembangkit listrik dengan skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai sumber tenaga penggeraknya.
Mikrohidro memiliki tiga komponen utama yaitu air, turbin, dan generator.Mikrohidro mendapatkan energi dari aliran air yang memiliki perbedaan ketinggian atau bisa dikatakan bahwa mikrohidro memanfaatkan energi potensial jatuhan air (head), semakin tinggi jatuhan air maka semakin besar energi potensial air yang dapat diubah menjadi energi listrik.
Beberapa keuntungan yang terdapat pada pembangkit listrik tenaga listrik mikrohidro adalah sebagai berikut :
  1. Sebagai sumber daya alam yang berkelanjutan (renewable resources),
  2. Dibandingkan dengan pembangkit listrik jenis yang lain, PLT Mikrohidro ini cukup murah karena menggunakan energi alam,
  3. Memiliki konstruksi yang sederhana sehingga mudah dilaksanakan oleh masyarakat,
  4. Tidak menimbulkan terjadinya pencemaran lingkungan karena tidak menghasilkan limbah,
  5. Dapat dipadukan dengan program lainnya seperti irigasi dan perikanan.
  6. Menjaga kelestarian hutan untuk menjamin ketersediaan air sebagai sumber energy.
Sebuah skema mikrohidro memerlukan dua hal yaitu, debit air dan ketinggian jatuh (head) untuk menghasilkan tenaga yang dapat dimanfaatkan. Hal ini adalah sebuah sistem konversi energi dari bentuk ketinggian dan aliran (energi potensial) ke dalam bentuk energi mekanik dan energi listrik. Daya yang masuk (Pgross) merupakan penjumlahan dari daya yang dihasilkan (Pnet) ditambah dengan faktor kehilangan energi (loss) dalam bentuk suara atau panas. Daya yang dihasilkan merupakan perkalian dari daya yang masuk dikalikan dengan efisiensi konversi (Eo).

Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro

Beberapa komponen yang digunakan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro baik komponen utama maupun bangunan penunjang antara lain :
  1. Dam/Bendungan Pengalih (intake), berfungsi untuk mengalihkan air melalui sebuah pembuka di bagian sisi sungai ke dalam sebuah bak pengendap.
  1. Bak Pengendap (Settling Basin), digunakan untuk memindahkan partikel-partikel pasir dari air. Fungsi dari bak pengendap adalah sangat penting untuk melindungi komponen-komponen berikutnya dari dampak pasir.
  1. Saluran Pembawa (Headrace), mengikuti kontur dari sisi bukit untuk menjaga elevasi dari air yang disalurkan.
  1. Bak penenang (Forebay),  berada di ujung saluran pembawa yang berfungsi untuk mecegah turbulensi air sebelum diterjunkan melalui pipa pesat
  1. Pipa Pesat (Penstock), dihubungkan pada sebuah elevasi yang lebih rendah ke sebuah roda air, dikenal sebagai sebuah turbin.
  1. Turbin, berfungsi untuk mengkonversi energi aliran air menjadi energi putaran mekanis.
  1. Pipa Hisap, (draft tube), berfungsi untuk menghisap air, mengembalikan tekanan aliran yang masih tinggi ke tekanan atmosfer.
  2. Generator, berfungsi untuk menghasilkan listrik dari putaran mekanis.
  3. Panel kontrol, berfungsi untuk menstabilkan tegangan.
  4. Pengalih Beban (Ballast load), berfungsi sebagai beban sekunder (dummy) ketika beban konsumen mengalami penurunan. Kinerja pengalih beban ini diatur oleh panel kontrol.

Source : kalimantan.menlh.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar