Myxero ~ Welcome To My Blogspot - Thanks For Visiting ~ Myxero

Senin, 28 Januari 2013

Lubang Hitam



Lubang hitam adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Medan gravitasi begitu kuat sehingga kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya. Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya, dari sini diperoleh kata "hitam". Istilah "lubang hitam" telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan sebuah wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat kembali. Secara teoritis, lubang hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati.

Sejarah

Teori adanya lubang hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh John Michell and Pierre-Simon Laplace, selanjutnya dikembangkan oleh astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild, pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William Hawking.
Istilah lubang hitam mulai populer ketika John Archibald Wheeler menggunakannya pada ceramah-ceramahnya pada tahun 1967. Walaupun ia dianggap luas sebagai pencetus pertama istilah ini, namun ia selalu menampik dengan pernyataan bahwa ia bulanlah penemu istilah ini.

Asal-mula lubang hitam

Lubang Hitam tercipta ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya gravitasinya sendiri. Banyak obyek (termasuk matahari dan bumi) tidak akan pernah menjadi lubang hitam. Tekanan gravitasi pada matahari dan bumi tidak mencukupi untuk melampaui kekuatan atom dan nuklir dalam dirinya yang sifatnya melawan tekanan gravitasi. Tetapi sebaliknya untuk obyek yang bermassa sangat besar, tekanan gravitasi-lah yang menang.
Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan terhisap. Mungkin suatu saat matahari, bumi dan bulan dapat terhisap oleh lubang hitam. Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan bahwa lubang hitam dapat menghisap apa saja disekitarnya, lubang hitam tidak dapat menghisap material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya. dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya. Contoh : bayangkan matahari kita menjadi lubang hitam dengan massa yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi dikarenakan tidak ada pancaran cahaya dari lubang hitam, tetapi bumi akan tetap mengelilingi lubang hitam itu dengan jarak dan kecepatan yang sama dengan saat ini dan tidak terhisap masuk kedalamnya. Bahaya akan mengancam hanya jika bumi kita berjarak 10 mil dari lubang hitam, hal ini masih jauh dari kenyataan bahwa bumi berjarak 93 juta mil dari matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya dengan cara bertubrukan dengan lubang hitam yang lain sehingga menjadi satu lubang hitam yang lebih besar.

Lubang Hitam Terbesar

Astronom menemukan lubang hitam yang berukuran luar biasa besar. Massa lubang hitam ini 17 miliar kali massa Matahari!

Lubang hitam tersebut berada di galaksi NGC 1277, berjarak 250 juta tahun cahaya dari Bumi, di konstelasi Perseus. Massa lubang hitam itu jauh lebih besar daripada massa lubang hitam di Bimasakti yang hanya 4 kali massa Matahari.

Remco van den Bosch, astronom dari Max Planck Institute for Astronomy di Heidelberg, Jerman, yang memimpin riset terkejut dengan ukuran dan proporsi antara galaksi dan lubang hitam itu.

Biasanya, lubang hitam hanya 0,1 persen dari galaksi. Saat ini, lubang hitam terbesar secara proporsional dengan galaksinya ada di NGC 4486B, 11 persen dari total massa bintang. Massa lubang hitam NGC 1277 lebih besar lagi, 59 persen dari total massa bintang di galaksi itu.

Apa yang menyebabkan lubang hitam itu begitu besar? Sampai saat ini belum ada jawaban yang memuaskan.

"Kami tak menduga adanya sistem ini, tetapi karena bintang bergerak sangat cepat di pusat galaksi, kami tahu ada lubang hitam yang eksis di galaksi kecil ini," kata Bosch seperti dikutip Discovery, Rabu (28/11/2012).

Bosch mengatakan, dengan penemuan ini, astronom tertarik meneliti bagaimana galaksi terbentuk dan seberapa umum sistem itu di alam semesta.

Yang unik, galaksi dan lubang hitam itu seperti hidup dalam damai. Bintang di galaksi itu tak diganggu selama jutaan tahun. Galaksi ini datar, seperti tak ada bintang baru. Jika lubang hitam memakan bintang, pasti material yang dihasilkan akan memicu pembentukan bintang baru.

Bosch menuturkan, lubang hitam dan galaksi kecil itu mungkin terbentuk tak lama setelah Big Bang. Galaksi dan lubang hitam mungkin terbentuk secara bersamaan.

Bosch menambahkan, "Lubang hitam bisa tumbuh tanpa membentuk banyak bintang baru di galaksi. Kami ingin tahu apakah lubang hitam, atau mungkin juga bintang, memainkan peran aktif dalam hal tersebut."

Terkait keunikan sistem galaksi dan lubang hitam ini, Karl Gebhardt dari University of Texas Austin mengatakan, "Hal itu mungkin berarti bahwa galaksi ini menjalani proses evolusi berbeda dengan lainnya. Mungkin juga berarti bahwa kita harus memperbarui pemikiran tentang evolusi galaksi dan lubang hitam."

Rahasia Lubang Hitam

Objek di sekitar lubang hitam raksasa, memberikan wawasan baru bagi peneliti untuk mengungkap sumber ledakan dahsyat dengan ribuan energi. Semburan energi yang dikenal jet relativistik mampu memuntahkan materi yang mendekati kecepatan cahaya.

Jet ini dapat melakukan perjalanan melintasi seluruh galaksi. Temuan menunjukkan bahwa jet tersebut dapat memengaruhi evolusi galaksi.

"Untuk waktu yang lama, astronom telah berteori bahwa material berputar mengelilingi lubang hitam. Kami belum memiliki teleskop teleskop dengan kekuatan untuk memverifikasi objek luar angkasa ini," ujar astronom Sheperd Doeleman, di Haystack Observatory MIT, Westford, seperti dikutip Foxnews, Kamis (27/12/2012).

Kini, ilmuwan dengan menciptakan teleskop virtual seukuran Bumi, mampu menghubungkan radio dari Hawaii hingga California. "Kami bisa mendapatkan kekuatan perbesaran yang diperlukan," terangnya.

Peneliti menggunakan rangkaian baru, yang dikenal dengan Event Horizon Telescope. Teleskop virtual ini melihat dasar dari jet dalam galaksi yang dinamkaan M87, yang memiliki 54 juta tahun cahaya dari Bumi.

Pusat di hampir setiap galaksi merupakan rumah bagi jutaan lubang hitam supermasif dengan miliaran kali massa matahari. Para ilmuwan telah lama menduga bahwa jet relativistik ini berasal dari accretion disks gas dan debu yang ditarik ke arah lubang hitam oleh gravitasi lubang hitam besar.

Rangkaian baru ini mengombinasikan data dari tiga observatorium di Hawaii, California dan Arizona untuk melihat jet relativistik di M87. M87 memiliki pusat lubang hitam sekira 7 miliar kali lipat seperti matahari dan memiliki ukuran selebar sistem Tata Surya.

Rekor Terbesar Ledakan Lubang Hitam


Pengamatan dari tim astronom merekam suatu ledakan hebat pada lubang hitam yang tercatat sebagai rekor ledakan terbesar yang pernah ada. Ledakan ini membuat lubang hitam memuntahkan gas dan debu dengan radius melebihi 11,5 juta tahun cahaya.
Dengan teleskop dari European Southern Observatory di Cili, mereka dapat sampai mengukur dan memberikan perhitungan kasar mengenai kecepatan dan hal lain aliran yang keluar dari letusan tersebut. "Kami menemukan ledakan terdahsyat yang pernah diamati, setidak-tidaknya lima kali lebih kuat daripada yang pernah terjadi sebelum ini, sangat mengejutkan," ujar Nahum Arav, seorang astronom asal Virginia Tech, Amerika Serikat.
Material letusan terhitung setara 400 kali berat Matahari per tahun, dan memiliki kecepatan mencapai sekitar 29 juta kilometer per jam. Penemuan secara lengkap diulas dan dipublikasikan dalam jurnal The Astrophysical.
Lubang hitam dikenal sebagai zona raksasa yang supermasif, cukup mampu menelan seluruh tata surya dan menghancurkan bintang-bintang. Semburan lubang hitam diduga berperan dalam evolusi galaksi. Arav mengatakan, yang menjadi perdebatan di kalangan astronom selama bertahun-tahun adalah sejauh (jarak) mana dan sebesar (kekuatan) apa efeknya.
"Kini studi terbaru yang mengungkap fakta kedahsyatan aliran dari ledakan lubang hitam, kami yakini bisa menjadi petunjuk terhadap banyak misteri penting lainnya di galaksi. Sebut saja tentang mengapa relatif ada kelangkaan akan galaksi-galaksi besar di semesta kita," imbuhnya.
(Gloria Samantha. National Geographic News)


Source : Wikipedia, Kompas.com, okezone.com, nationalgeographic.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar